Yayasan Islam Al-Aqsha Kelapa Gading Jakarta Utara- (021) 4505722, (WA) 081384525926

Wawancara Bp Rofi'i dengan Harian Terbit Tentang "PEMBANGUNAN TAHAP 2 PONPES Al AQSHA"

>> Sabtu, 08 Agustus 2009

PEMBANGUNAN tahap kedua Ponpes Al Aqsha dilakukan 5 Mei 2008 bersamaan dengan peringatan Isra Mikraj, sementara peletakan batu pertama dilakukan oleh Ketua Umum PBNU, KH Hasyim Muzadi. Sedangkan peresmian gedung lama dilakukan Wakil Presiden, saat itu Hamzah Haz, 3 September 2004.

"Alhamdulillah, walaupun duka-cita dan kendala cukup banyak kami terima tapi kami tetap tegar berkeras dan dengan tekad bulat, pembangunan pesantren ini tetap berjalan, walau berjalan lamban," ujar KH Ahmad Rofi'i.

"Dengan tekad dan 'nawaitu', hanya karena Allah, kami terus berusaha sekuat tenaga menyelesaikan gedung ini," tambahnya.

Pengurus pusat LDNU (Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama) ini mengaku, semua anak santri di Ponpes Al Aqsha tidak dipungut bayaran, bahkan sampai makan, cuci dan sarana fasilitas penginapan lainnya termasuk biaya sekolah di Al Aqsha dan di luar pesantren (sekolah umum) semua ditanggung.



style="text-align: justify;">Artinya, sekolah, makan, cuci pakaian gratis, bahkan selama empat tahun terakhir kami persiapkan untuk paket A, B, C dan D untuk membantu orang tidak mampu, sekaligus pekerja rumah tangga tidak mampu untuk memiliki ijazah SD, SMP dan SLTA, dan paket ini sangat mendapat sambutan masyarakat dari berbagai daerah Jabodetabek dan sekitarnya untuk mendapatkan ijazah resmi dari negara.

Selama empat tahun terakhir, jumlah peserta yang telah mengikuti paket A, B, C sudah sebanyak 47 orang, dan yang terbanyak adalah paket C (SLTA), semua gratis. "Mereka bukan hanya sekadar memiliki ijazah, tapi secara profesional menguasai ilmu di bidang masing-masing. Tentu mereka sudah dipatri dengan iman, ilmu dan takwa, serta terampil profesional, siap untuk hidup mandiri bersama imtak dan ipteknya," ujar KH Ahmad Rofi'i meyakinkan kualitas pendidikannya.

Untuk pendidikan pesantren, menurut KH Ahmad Rofi'i pihaknya mengawinkan sistem salafiyah dengan halafiyah sehingga sistem ini dipandang cukup efektif pada anak-anak, sementara pendidikan umum, Ponpes Al Aqsha mengacu pada sistem kurikulum pemerintah (Departemen Pendidikan Nasional), karena anak-anak, mulai dari TK sampai perguruan tinggi, semua mereka belajar di luar pesantren. Selama ini Al Aqsha bekerjasama dengan berbagai instansi, bahkan kini Kanwil Depag mengajak Al Aqsha untuk menyukseskan wajib belajar 9 tahun, termasuk ikut mengolah satu program Kanwil Depag untuk membangun dan membina Forum Komunikasi Pondok Pesantren se Propinsi DKI Jakarta.

"Para pengasuh, pembina dan pengajar di Pesantren Al Aqsha ini juga banyak aktif di berbagai wadah organisasi, seperti PBNU, JATMI (Jam'iyyah Ahli Thariqat Mu'tabarak Indonesia) dan secara kebetulan sekretariat JATMI tingkat DKI Jakarta terdapat di Ponpes Al Aqsha ini," ujar KH Ahmad Rofi'i yang juga ketua DPD JATMI DKI Jakarta, sambil menambahkan, Al Aqsha selalu siap dan terbuka menerima organisasi keagamaan.

Bahkan para donatur banyak datang dari non-muslim. "Orang-orang Nasrani, Budha dan lainnya sering datang berkunjung dan mengadakan pertemuan ke pesantren ini", tambah KH Ahmad Rofi'i.

"Kedatangan mereka tentu bukan untuk 'intervensi' merubah akidah atau pendidikan Al Aqsha, tapi mereka datang ingin melihat dan menyaksikan kondisi apa yang kami butuhkan. Kita sama-sama menjunjung martabat dan harkat di tengah masyarakat bermacam suku, etnis, agama dan bangsa yang secara kebetulan di sini mayoritas penduduknya non-muslim," ujarnya.

Bukan hanya itu, pemerintah wilayah, Polsek, kelurahan, kecamatan sampai walikota, kami selalu melakukan koordinasi dan kerjasa ma yang baik dan sampai hari ini terus berlangsung. Hal ini penting, sehingga tercipta lingkungan yang baik, damai, bersih, nyaman serta saling hormat-menghormati.

0 komentar:

Sepak Bola

Sepak Bola
Kegiatan Sepak Bola LSN

Hadroh

Hadroh
Tim Hadroh

Pencak Silat

Pencak Silat
Kegiatan Pencak Silat di Puncak

  © WebMaster Yayasan Al-Aqsha by Al-Aqsha 2009 Back to TOP